Pemerintah Venezuela pada Sabtu (29/11) mengecam ancaman Amerika Serikat (AS) yang "berusaha memengaruhi kedaulatan wilayah udaranya", dan menyebutnya sebagai "agresi lain yang berlebihan, ilegal, dan tidak dapat dibenarkan terhadap rakyat Venezuela".
Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi (depan, tengah) tiba untuk sesi foto bersama anggota kabinetnya di kantor perdana menteri di Tokyo, Jepang, pada 21 Oktober 2025. (Xinhua/Jia Haocheng)
Hamas menyatakan bahwa deklarasi Kazakhstan untuk bergabung dengan Perjanjian Abraham dan memperkuat hubungan dengan "entitas kriminal Zionis" merupakan langkah yang tidak dapat diterima dan memalukan
Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei pada Jumat mengecam keras serangan udara Israel yang dilakukan pada Kamis (23/10) di Lebanon timur dan selatan.
Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei pada Sabtu (18/10) mengecam keras Israel atas pelanggaran berulang terhadap gencatan senjata dengan Hamas di Jalur Gaza.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Minggu (21/9) menegaskan kembali kecamannya terhadap "kejahatan" Israel dan mencela serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan
Sejumlah massa menggelar aksi demonstrasi di depan Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, Senin (22/9) mengecam genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina.
RICS mengecam "pemerasan tarif yang tak bisa dibenarkan dan ilegal" yang memakan korban negara-negara anggotanya, demikian kata Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dalam rapat virtual BRICS
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres berbicara dalam sebuah rapat Dewan Keamanan PBB di markas besar PBB di New York pada 22 Juli 2025. (Carapandang/Xinhua/UN Photo/Eskinder Debebe)